Ketika kondisi ekonomi tidak stabil, pemerintah memiliki kemampuan untuk menetapkan batas atas dan batas bawah harga untuk berbagai barang dan jasa. Harga batas bawah dan harga batas atas adalah alat yang digunakan untuk membantu pengelolaan sumber daya yang terbatas dan melindungi kepentingan pembeli serta penjual.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang harga batas atas dan harga batas bawah, serta memberikan contoh dan penjelasan perbedaannya.

Definisi harga batas atas ekonomi

Definisi harga batas atas

Dalam ilmu ekonomi, harga batas atas merupakan kontrol harga yang diberlakukan oleh pemerintah untuk membatasi harga maksimum suatu barang atau jasa. Tujuan utamanya adalah melindungi konsumen dari pemerasan harga serta memastikan ketersediaan barang-barang kebutuhan pokok yang terjangkau. Contohnya, pemerintah dapat menetapkan batas atas harga sewa guna menjaga agar biaya perumahan tetap terjangkau bagi penyewa berpenghasilan rendah.

Penerapan harga batas atas di bawah harga keseimbangan pasar dapat menyebabkan kekurangan barang atau jasa, karena permintaan yang melebihi penawaran. Dampaknya adalah timbulnya inefisiensi, di mana konsumen mungkin harus menunggu dalam antrean panjang atau membayar harga yang lebih tinggi di pasar gelap. Selain itu, produsen mungkin enggan memproduksi barang atau jasa tersebut.

Kejatuhan

Ketika perkiraan nilai suatu barang di market lebih tinggi dari batas atas, harga batas atas dapat menyebabkan kekurangan. Harga batas atas dapat menyebabkan pemborosan sumber daya, alokasi barang yang tidak efisien kepada klien, dan market gelap di mana individu dapat membeli versi produk yang tidak diatur dengan biaya yang jauh lebih rendah.

Ketika memutuskan apakah akan memberlakukan harga batas atas atau harga batas bawah, pemerintah memberikan banyak bobot pada berbagai faktor. Seringkali menyimpulkan bahwa keuntungan potensial lebih signifikan daripada kemungkinan kerugian untuk produk atau layanan tertentu.

Contoh harga batas atas

Contoh harga batas atas dalam kripto bisa jadi adalah pemerintah yang menetapkan batas hukum tentang seberapa tinggi nilai aset kripto tertentu. Hal ini dapat diimplementasikan melalui peraturan atau undang-undang yang dimaksudkan untuk mencegah spekulasi dan melindungi konsumen dari potensi harga yang berlebihan. Misalnya, jika pemerintah suatu negara memberlakukan harga batas atas Bitcoin sebesar $10.000, maka tidak ada seorang pun di negara tersebut yang dapat membeli atau menjual Bitcoin lebih dari jumlah tersebut.

Definisi harga batas bawah ekonomi

Definisi harga batas bawah

Harga batas bawah mengacu pada harga minimum di mana aset (seperti aset kripto) diizinkan untuk diperdagangkan. Pemerintah atau badan pengatur dapat menerapkan ini, atau pencipta asset kripto dapat menetapkannya.

Ketika harga batas bawah ditetapkan di atas harga ekuilibrium market, hal itu menciptakan surplus barang atau jasa, karena jumlah yang ditawarkan melebihi jumlah yang diminta. Hal ini juga dapat menyebabkan inefisiensi, karena produsen mungkin harus membuang sumber daya atau membuang kelebihan barang, dan konsumen mungkin harus membayar harga yang lebih tinggi daripada di maret yang kompetitif.

Kejatuhan

Meskipun penetapan harga batas bawah memiliki aspek positif, strategi ini berpotensi menimbulkan aspek negatif.

Misalnya, terdapat masalah dalam penerapan harga batas bawah ketika penawaran di market tidak mencerminkan permintaan yang cukup bagi pemasok pada harga tersebut. Harga batas bawah dapat mengakibatkan alokasi penjualan yang tidak efisien antara penjual yang berbeda, di mana barang berkualitas tinggi dijual dengan harga tinggi sementara barang berkualitas rendah dijual dengan harga lebih rendah yang sudah memadai.

Dampak negatif tambahan yang tidak diinginkan dari hambatan harga juga berlaku dalam profesi yang diatur dan memerlukan lisensi, seperti tukang listrik. Dalam profesi ini, harga batas membuatnya lebih sulit untuk memperoleh lisensi. Kebutuhan teknisi listrik untuk memiliki lisensi menyebabkan banyak orang enggan memasuki bidang tersebut. Akibatnya, mereka yang memiliki izin dapat menetapkan tarif yang lebih tinggi untuk layanan mereka karena permintaan yang tinggi dan pasokan yang rendah.

Salah satu konsekuensi yang tidak diinginkan adalah ketika orang mencoba menghemat uang dengan memperbaiki kesalahan listrik mereka sendiri, yang seringkali berakhir dengan bencana dan biaya yang jauh lebih tinggi daripada penghematan yang sebenarnya.

Contoh harga batas bawah

Harga batas bawah dalam kripto, misalnya, merupakan harga minimum yang ditetapkan oleh pemerintah untuk transaksi Bitcoin guna mencegah aktivitas ilegal, seperti pencucian uang. Sebagai contoh lain, tim proyek cryptocurrency dapat menetapkan harga minimum untuk token mereka agar terhindar dari manipulasi harga oleh pedagang.

Harga Batas Atas dan Harga Batas Bawah: Perbedaan

Tujuan: Harga batas atas diterapkan untuk mencegah kenaikan harga yang terlalu tinggi, sedangkan harga batas bawah diterapkan untuk mencegah penurunan biaya yang terlalu rendah.
Efek pada Market: Harga batas atas menciptakan kekurangan dalam market, sedangkan harga batas bawah menciptakan surplus.
Dampak terhadap Konsumen: Harga batas atas membatasi jumlah yang harus dibayar oleh konsumen untuk suatu barang atau jasa, sementara harga batas bawah meningkatkan jumlah yang harus dibayar oleh konsumen.
Dampak pada Produsen: Harga batas atas membatasi jumlah yang dapat dikenakan oleh produsen untuk barang atau jasa, sementara harga batas bawah meningkatkan jumlah yang dapat dikenakan oleh produsen.
Keterlibatan Pemerintah: Pemerintah biasanya menetapkan harga batas atas, sementara organisasi atau industri swasta umumnya memberlakukan harga batas bawah.
Jenis Barang/Jasa: Harga batas atas terutama berlaku untuk barang dan jasa kebutuhan pokok, sedangkan harga batas bawah umumnya berlaku untuk produk pertanian.
Market Gelap: Harga batas atas dapat mengarah ke market gelap, di mana barang dan jasa dijual dengan harga lebih tinggi daripada batas legal, sedangkan harga batas bawah biasanya tidak mendorong terbentuknya market gelap.
Kuantitas yang Ditawarkan dan Diminta: Harga batas atas mengurangi kuantitas yang ditawarkan, sementara harga batas bawah meningkatkan jumlah yang diminta.
Kekurangan dan Surplus: Harga batas atas menciptakan kekurangan, sedangkan harga batas bawah menciptakan surplus.
Harga batas atas dapat menyebabkan ketidakefisienan dalam pasar, sementara harga batas bawah juga dapat menyebabkan ketidakefisienan jika ditetapkan terlalu tinggi.