Proyek PoW yang dulunya tidak diketahui publik baru-baru ini menarik perhatian orang, yang dikatakan sebagai proyek Layer1 sumber terbuka dan terdesentralisasi tercepat di dunia. Itu juga menyebabkan sensasi di market kripto, mendorong jalur PoW kembali menjadi sorotan. Anda mungkin sudah menebak apa yang sedang kita bicarakan. Ya, itu Kaspa.

Sejak merge Ethereum, miners GPU telah mencari kripto yang menjanjikan, dan Kaspa ada di layar radar mereka. Setelah transisi Ethereum ke PoS, hashrate Kaspa di jaringan terus meningkat dan bahkan melonjak pada bulan Maret ini, yang semakin menarik perhatian. Menurut data yang relevan, per 12 April 2023, KAS menempati peringkat keempat dalam hal hasil mining PoW 24 jam, kedua setelah BTC, DOGE, dan LTC.

Apa yang membuat Kaspa menjadi blue chip di antara para miners GPU? Kita harus mulai dengan fitur utamanya, yang dapat diringkas sebagai berikut:

I. Keamanan terjamin

Menurut informasi dari situs resmi Kaspa dan whitepaper, Kaspa dibangun di atas protokol GhostDAG/PHANTOM, yang mengikuti konsensus PoW dan mewakili generalisasi yang dapat diskalakan dari konsensus Nakamoto (konsensus Bitcoin). Itu mematuhi prinsip-prinsip desain Bitcoin yang ditetapkan oleh Satoshi Nakamoto, yang melibatkan mining PoW, isolasi berbasis UTXO, kebijakan moneter deflasi, tidak ada pra-mining, dan tidak ada tata kelola pusat. Dengan kata lain, Kaspa, seperti Bitcoin, sepenuhnya terdesentralisasi dan tanpa izin, dan siapa pun dapat berpartisipasi dan melindungi jaringannya. Konsensus inti Kaspa juga memberikan perlindungan yang efektif atas keamanannya.

II. Skalabilitas yang bagus

Kaspa menggunakan BlockDAG untuk membangun blockchainnya. Keuntungan BlockDAG adalah menghasilkan banyak blok setiap detik untuk memposting transaksi ke buku besar dan kemudian menggabungkan dan memesan transaksi, yang pada akhirnya meningkatkan efisiensi keseluruhan pembukuan di blockchain.

BlockDAG dapat dipahami sebagai beberapa chain yang secara bersamaan melakukan pembukuan ke arah yang ditentukan, mengamankan operasi sekaligus menjaga tingkat blok tetap tinggi dan waktu konfirmasi dikendalikan oleh latensi Internet pada tingkat minimal. Ini menjamin keamanan, kecepatan validasi, dan skalabilitas pada saat yang sama, yang merupakan trilema yang dihadapi sistem blockchain tradisional.

Seperti yang dinyatakan secara resmi oleh Kaspa, proyek ini dibuat untuk memecahkan trilema keamanan, skalabilitas, dan desentralisasi yang membuat pengguna kripto frustasi. Dengan memanfaatkan BlockDAG, Kaspa mewujudkan transaksi tercepat, teraman, dan terskala tanpa mengorbankan desentralisasi.

III. Efisiensi tinggi

Jaringan BlockDAG Kaspa menghasilkan banyak blok setiap detik untuk mengirim transaksi ke buku besar, dan transaksi dapat dikonfirmasi sepenuhnya dalam waktu 10 detik, yang tidak mungkin dilakukan oleh banyak blockchain lainnya. Mainnet Kaspa saat ini menghasilkan satu blok per detik, dengan setiap blok dapat berisi 400+ catatan transaksi. Apa yang membedakan Kaspa adalah kemampuannya untuk menangani tingkat kemacetan yang tinggi sambil mempertahankan tingkat keamanan yang disediakan oleh lingkungan PoW, menjadikannya pilihan ideal untuk transaksi sehari-hari.

Secara keseluruhan, Kaspa dapat mewujudkan tingkat blok yang sangat tinggi dan transaksi on-chain yang hampir real-time, menjadikannya salah satu proyek PoW dengan konfirmasi transaksi tercepat. Akan ada lebih banyak peningkatan di masa mendatang, karena tim Kaspa bercita-cita untuk menghasilkan 32 blok per detik, menjadikan Kaspa sebagai jaringan terdesentralisasi tercepat.

Perlu dicatat bahwa Kaspa menggunakan algoritme KHeavyHash, yang memungkinkan miner menggunakan perangkat GPU dan FPGA. Miner juga dapat mengadopsi kartu grafis AMD dan NVIDIA yang umum, sebagian menjelaskan alasan di balik popularitas Kaspa di kalangan miner GPU.

Karena proyek PoW telah lama mengalami skalabilitas on-chain yang buruk, proyek PoS muncul sebagai tanggapan. Namun, tim Kaspa percaya bahwa PoS telah menyimpang dari visi awal konsensus Satoshi Nakamoto, karena pendekatan ini mengorbankan desentralisasi untuk meningkatkan dan mempercepat transaksi. Kaspa telah berkomitmen untuk menyelesaikan masalah skalabilitas dan kecepatan konfirmasi transaksi dalam sistem yang benar-benar terdesentralisasi dan mempertahankan desentralisasi sambil mengatasi dampak negatif terkait mining. Apakah Kaspa dapat membentuk kembali jalur PoW yang ada telah menjadi salah satu kekhawatiran di market kripto.

KAS, token asli Kaspa, diterbitkan pada November 2021. Tanpa pre-sale, tanpa pre-mining, dan tanpa alokasi tim, token ini sepenuhnya berorientasi komunitas, 100% terdesentralisasi, dan bersumber terbuka. Menurut informasi di situs resminya, pasokan KAS maksimum adalah 28,7 miliar token.

Pertukaran kripto global CoinEx adalah salah satu platform paling awal yang mendukung perdagangan KAS. Itu mendaftarkan KAS paling cepat November 2022 dengan fungsi AMM tersedia. Menurut data di segmen Market di situs resmi CoinEx, pada 12 April 2023, tingkat pertumbuhan KAS selama 90 hari telah melampaui 550%, dan harga saat ini mencapai $0,03253, dengan total nilai pasar $934 juta.

Selain itu, per 12 April 2023, AMM 7-day APY KAS mencapai 72,08% (data hanya untuk referensi dan bukan merupakan nasihat investasi).

Menurut informasi yang diungkapkan oleh komunitas Kaspa, tim tersebut secara aktif memperluas kasus penggunaan harian KAS, dan pengembang sedang menulis ulang Kaspad di Rust untuk lebih meningkatkan kinerja Kaspa. Dari nol menjadi favorit pasar, Kaspa berutang kesuksesannya pada waktu dan akumulasi upaya. Memang, merge Ethereum telah memberikan peluang emas, namun Kaspa tidak dapat berhasil tanpa kekuatannya yang dalam. Nantikan terus performa Kaspa kedepannya.

Dari Bukan Apa-Apa Menjadi Favorit Market, Apakah KAS Hanya Beruntung atau Berjaya Seperti yang Ditakdirkan?