Beli Kripto
Market
Perdagangan
Futures
Finansial
Promosi HOT
Selengkapnya
Zona Pemula
Masuk
Akademi Detail

Menjelang Lonjakan Aplikasi: Ulasan tentang Perkembangan Web3 Saat Ini

Diposting pada 2023-04-27 02:19:32
3m

1. Apa itu Web3.0

Web3.0, yang juga dikenal sebagai "web terdesentralisasi" atau "web terdistribusi", merupakan generasi berikutnya dari teknologi Internet yang mengubah arsitektur tradisional yang tersentralisasi menjadi arsitektur yang terdesentralisasi. Fitur terbesar dari Web3.0 adalah memungkinkan orang untuk bertukar nilai dan mengirimkan data secara langsung di Internet sambil memastikan keamanan, transparansi, dan desentralisasi transaksi. Web3.0 adalah tren yang tak terelakkan seiring dengan perkembangan teknologi Internet, dan ini akan mengubah secara menyeluruh model bisnis dan metode operasi Internet saat ini.

Evolusi dari Web1.0 ke Web3.0 adalah sebagai berikut:

  • Web1.0: Baca. Institusi terpusat menghasilkan konten dan memiliki kendali atas konten tersebut;
  • Web2.0: Baca dan tulis. Pengguna dapat menghasilkan konten, namun institusi terpusat masih memiliki kendali atas konten tersebut;
  • Web3.0: Baca, tulis, dan miliki. Pengguna dapat membuat konten dan memilikinya, dengan kontrol atas data dan konten mereka.

2. Signifikansi dan Situasi Saat Ini dari Web3.0

Signifikansi Web3.0 terletak pada desentralisasinya, yang menghilangkan perantara Internet dan memberdayakan pengguna untuk menjadi penguasa seluruh jaringan. Selain desentralisasi, Web3.0 juga memiliki fitur layanan yang lebih aman, efisien, transparan, dan privat.

Filosofi dan teknologi terkait Web3.0 semakin populer, dan aplikasi yang relevan telah muncul di banyak industri seperti pendidikan, Internet of Things (IoT), finansial, dan media sosial. Diyakini bahwa Web3.0 akan memicu gelombang transformasi yang lebih signifikan daripada era Internet sebelumnya.

3. Perkembangan Terkini Aplikasi Populer di Web3.0

Dibandingkan dengan Web1.0 dan Web2.0, Web3.0, sebagai integrasi berbagai teknologi, melibatkan kategori yang lebih spesifik dan cakupan yang lebih luas. Di bidang Web3.0, ada banyak aplikasi populer yang patut kita perhatikan.

Chain Publik

Chain publik adalah jenis blockchain yang terbuka untuk seluruh jaringan tanpa memerlukan izin. Chain publik mendukung pengembangan berbagai skenario aplikasi dan berfungsi sebagai infrastruktur penting dalam era Web3.0. Chain publik memiliki karakteristik desentralisasi, keamanan, dan transparansi, dan juga mendukung fungsi-fungsi seperti Smart Contract dan penerbitan token.

Ethereum saat ini merupakan salah satu chain publik yang paling terkenal, menyediakan dukungan platform untuk pengembangan aplikasi terdesentralisasi (dApps). Memanfaatkan fungsi-fungsi seperti smart contract, Ethereum menyediakan lingkungan pengembangan yang memungkinkan untuk berbagai aplikasi inovatif di berbagai bidang seperti finansial dan game, dan telah menjadi pemimpin dalam bidang Web3.0. Saat ini, sejumlah besar pengembang membangun aplikasi Web3.0 di Ethereum.

Chain publik lain yang ada di pasaran juga termasuk Solana dan Polygon. Dengan keunggulan yang berbeda dalam desentralisasi, keamanan, dan kinerja, chain-chain ini menyediakan berbagai dukungan teknis untuk pengembangan dApps.

Non-fungible Token (NFT)

NFT merupakan jenis aset digital khusus. Tidak seperti aset digital biasa, setiap NFT unik dan tidak dapat diganti. NFT pada awalnya digunakan di berbagai bidang seperti barang koleksi dan item game, tetapi telah menyebar ke berbagai bidang seperti seni, musik, olahraga, dan real estate dalam beberapa tahun terakhir. Sebagai aset digital alternatif untuk dunia Web3.0, NFT memberikan solusi yang lebih aman dan efisien untuk sirkulasi karya seni digital dan item game virtual, yang secara signifikan mengkatalisasi pengembangan aset digital.

Finansial Terdesentralisasi (DeFi)

DeFi mengacu pada layanan finansial berdasarkan teknologi blockchain, dengan tujuan membangun sistem finansial terdesentralisasi yang bebas dari kendala lembaga finansial konvensional. Dalam DeFi, pengguna dapat merasakan layanan seperti perdagangan, peminjaman, asuransi, dan lain-lain. Tanpa mengkhawatirkan keamanan, transparansi, dan desentralisasi selama proses layanan.

Misalnya, pada bursa terdesentralisasi, pengguna tidak perlu menyetor aset mereka di platform terlebih dahulu, tetapi dapat menukar aset di wallet pribadi mereka, yang sangat menyederhanakan proses dan menghilangkan kekhawatiran tentang keamanan aset di bursa. DeFi memiliki prospek yang luas karena memberikan ruang dan kemungkinan baru untuk inovasi dalam layanan finansial di era Web3.0.

Identitas Digital

Identitas digital adalah sistem otentikasi dan manajemen identitas berdasarkan teknologi blockchain, terutama digunakan untuk memecahkan masalah keamanan dan privasi dalam sistem otentikasi identitas konvensional. Sistem identitas digital dapat memberikan metode otentikasi identitas yang lebih andal untuk interkoneksi di dunia digital, sekaligus melindungi privasi pribadi dan keamanan data. Identitas digital banyak diterapkan di berbagai bidang, termasuk keuangan, kesehatan, dan IoT. Seiring dengan perkembangan digitalisasi yang semakin pesat, identitas digital akan menjadi salah satu arah pengembangan Web3 yang paling penting.

Gavin Wood mengusulkan konsep Web3.0 pada tahun 2014, dan sejauh ini, Web3.0 masih merupakan ekosistem yang masih muda dan terus berkembang. Namun, secara keseluruhan, Web3.0 adalah tren yang tak terelakkan dalam perkembangan Internet saat ini, sebagaimana dibuktikan dengan munculnya aplikasi inovatif yang terus menerus. Dipercaya bahwa dalam waktu dekat, Web3.0 akan menyaksikan lonjakan aplikasi seiring dengan revolusi Internet yang baru. Mari kita ikuti perkembangannya.

Sesuai dengan persyaratan peraturan dari departemen terkait tentang aset kripto, layanan kami tidak lagi tersedia untuk pengguna di wilayah alamat IP Anda.